
EUR/USD bergerak melemah setelah mencatat kenaikan lebih dari 0,50% pada sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1420 selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa. Dolar AS (USD) pulih dari koreksi teknis, meskipun ada kekhawatiran mengenai stagflasi di Amerika Serikat (AS).
Para pedagang kemungkinan akan mengamati data Indeks Harga Konsumen Terharmonisasi Zona Euro (HICP) yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa. Fokus akan beralih ke rilis Lowongan Kerja JOLTS di sesi Amerika Utara nanti.
Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Jumat untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium, yang berlaku mulai hari Rabu, untuk meningkatkan tekanan pada produsen baja global dan mengintensifkan perang dagang. "Kami akan memberlakukan kenaikan sebesar 25%.
Kami akan menaikkannya dari 25% menjadi 50% - tarif baja ke Amerika Serikat, yang akan semakin mengamankan industri baja di Amerika Serikat," katanya, menurut Reuters.
Selain itu, Dolar AS menarik minat para penjual setelah survei Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Institute for Supply Management (ISM) yang diawasi ketat terhadap sektor manufaktur mengisyaratkan penurunan produksi bulanan ketiga berturut-turut. Indeks tersebut turun menjadi 48,5 pada bulan Mei dari 48,7 pada bulan April. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi sebesar 49,5.
Uni Eropa (UE) menyatakan penyesalan yang "keras" atas rencana Trump untuk menggandakan tarif AS atas baja dan aluminium, yang dapat menggagalkan negosiasi perdagangan bilateral.
Komisi Eropa (EC) mengatakan pada hari Sabtu bahwa keputusan tarif Trump "merusak upaya yang sedang berlangsung" untuk mencapai kesepakatan, memperingatkan tentang "tindakan balasan", menurut BBC.(Cay)
Sumber: Fxstreet
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Nilai tukar Euro terus turun terhadap Dolar AS untuk hari ketiga berturut-turut, didorong oleh penguatan Dolar di tengah harapan bahwa penutupan pemerintahan AS akan segera berakhir. Selain itu, ekspe...
EUR/USD stabil di akhir sesi Amerika Utara karena investor mencerna laporan ketenagakerjaan yang lemah dan mengabaikan penutupan pemerintah AS. Tidak tercapainya kesepakatan antara Gedung Putih dan Pa...
EUR/USD bertahan kuat pada hari Selasa selama sesi Amerika Utara, meskipun Dolar melemah karena kekhawatiran kemungkinan penutupan pemerintah yang dapat mengganggu rilis data ketenagakerjaan penting b...
Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak...
Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu keputusan The Fed hari Rabu, dan banyak yang...
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabil menjelang musim laporan keuangan emiten besar....
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...
Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...
Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...